Review Produk

Review: Wardah C-Defense DD Cream Lengkap Ada Di Sini!

Sudah bosan kan dengan dunia perkrim-kriman? Kalau memang sudah bosan, coba saja menggunakan DD Cream dari merk Wardah! Dijamin deh kamu tidak akan ganti-ganti krim lagi sejak saat itu. Nah kalau kamu ingin tahu bagaimana review: Wardah C-defense DD Cream secara lengkap, baca saja artikel ini. Aku ingin kasih review setelah memakai DD Cream dan ternyata rasanya enak banget! Padahal awalnya aku ragu sama cream ini karena harganya yang murah banget, tapi setelah pakai beberapa kali, aku suka banget dan sangat puas. Jadi bagi kamu yang ingin menggunakan krim terbaik dengan harga super murah, DD Cream dari Wardah adalah pilihannya!

Kemasan C-Defense DD Cream

Untuk yang pertama, aku ingin melakukan review: Wardah C-defense DD Cream. Dari kemasanannya standar, persis banget kayak BB Cream. Tapi ada sedikit perbedaannya, yaitu di bagian tutup. Kalau BB Cream itu tutupnya putar, tapi kalo DD Cream ini tutupnya cetok. Tutupnya cetok lebih enak dipakai, soalnya praktis dan resik jatuhnya sangat kecil. Biasanya kalau tutupnya puter pasti sering banget jatuh, terus masuk ke kolong kasur. Itu hal yang paling malesin banget karena susah mengambilnya. Tapi DD Cream ini pakai tutup cetok, jadi tidak akan jatuh-jatuh ketika dibuka. Untuk warna kemasannya kuning ngejreng. Lucu banget kemasannya, kelihatan lebih fresh gitu. Terus ada pilihan shade, ada Natural dan Light.

Tekstur C-Defense DD Cream

Selama ini cari BB cream yang bisa nempel di wajah itu susah banget. Berbagai macam merk sudah dicoba, tapi akhirnya jatuh di Wardah DD Cream ini! Nah untuk review: Wardah C-defense DD Cream bagian teksturnya, ini benar-benar memuaskan! Mungkin kebanyakan BB Cream itu susah banget diblend, terus ketika dipakai terlihat terlalu tebal dan akhirnya kita seperti memakai topeng. Tapi kalau pakai DD Cream ini lebih natural dan sangat cocok untuk digunakan setiap hari. Teksturnya yang rendah juga tidak akan membuat kulit kalian jadi rusak. Tapi ketika memakai, kalian harus meratakannya sampai benar-benar rata dan di diamkan beberapa menit. Jadi DD Cream itu akan meresap ke kulit wajah dan akan terlihat sangat bagus. Jangan langsung ditumpuk dengan bedak, ya! Soalnya akan terlihat tidak natural.

Hasil Pemakaian C-Defense DD Cream

Untuk yang tanya review: Wardah C-defense DD Cream untuk hasil pemakaiannya, jawabannya sangat bagus dan memuaskan! DD Cream ini akan menyatu dengan warna kulit kalian. Meskipun kulitnya sawo matang, tidak masalah jika memakai DD Cream Wardah ini. Bahkan warna kulit yang tadinya kusam bisa terlihat lebih cerah dan segar. Kemudian jika di wajah kalian terdapat noda, entah itu noda akibat jerawat atau karena flek hitam, DD Cream ini bisa banget membantu untuk menutupinya. Kalau malas menggunakan bedak, DD Cream saja sudah cukup. Tidak akan membuat wajah berminyak, bahkan bisa jadi glowing-glowing kenyal.

Daya Tahan C-Defense DD Cream

Untuk yang terakhir, aku akan review: Wardah C-defense DD Cream terkait daya tahannya. Jangan khawatir kalau kalian akan bepergian dalam waktu lama. Soalnya DD Cream ini tahan sampai setengah hari. Jadi DD Cream ini punya oil control yang bagus banget. Jadi terlihat mengkilat tapi minyaknya tidak berlebihan. Tapi aku saranin, pilih shade yang sesuai warna kulit kalian ya! Jadi ketika kena keringat, DD Cream yang dipakai tidak terlihat memudar karena sama dengan warna kulit.

Continue Reading
Blog Traveling

Jalan-Jalan Ke Pulau Tidung (Jembatan Cinta)

Memulai trip dengan waktu yang terbatas akhirnya pilihan trip jatuh ke pulau tidung Jakarta. Setelah mencari kesana-kemari kami memutuskan untuk explore pulau tidung menggunakan jasa “Gala explorer” dengan biaya 300 ribu per orang termasuk semua fasilitas. Setelah itu pada hari H kami sampai di pelabuhan muara angke yang penuh sesak dengan keramaian orang baik yang berjualan atau sesama orang yang ingin berlibur. Namun yang menjadi penghalang dalam perjalanan ke pulau tidung adalah soal cuaca. Jika hujan maka pastilah perjalanan menuju pulau tidung tidak mulus karena harus berhujan-hujanan terlebih dahulu.

Keberuntungan ternyata berpihak pada kami, keberangkatan menuju lokasi wisata aman karena saat hujan sudah reda. Untuk sampai ke pulau tidung membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam perjalanan. Suasana di kapal yang cukup sesak serta keadaan yang dingin setelah hujan membuat kami dan rombongan berharap untuk segera sampai tempat tujuan. Akhirnya sekitar pukul 10.30 sampailah kita di pulau tidung. Sesampainya di lokasi kami diarahkan ke homestay dan suguhan es kelapa muda dan makan siang sudah disiapkan. Setelah beristirahat dan mengumpulkan lagi tenaga, kami pun bersiap menyusuri pulau tidung ini dengan menggunakan sepeda yang sudah tersedia di homestay.

Banyak pula wisatawan lain yang mengunjungi pulau tidung sehingga parkiran sepeda penuh sesak. Nah sesampainya di pantai, kami memarkirkan sepeda dan melanjutkan explore wisata ke pantai kemudian lanjut ke jembatan cinta pulau tidung. Jembatan cinta ini merupakan ikon dari pulau tidung, jembatan cinta menghubungkan pulau tidung besar dan kecil. Ketika melewati jembatan cinta ini harus berhati-hati karena beberapa bagian jembatan sudah rapuh sehingga jika kalian  tidak hati-hati bisa saja tercebur ke pantai. Pemandangan yang bisa kami lihat dari atas jembatan sangat indah dengan kondisi air laut yang masih bening tentu bagi kami akan sia-sia jika hanya bermain di pinggiran pantai saja.

Lanjut ke spot lain akhirnya kami memilih snorkling, sudah lama kami ingin melakukan kegiatan ini terlebih melihat foto underwater yang menawan dan indah sehingga membuat kami ingin segera melakukannya. Setelah siap dengan perlengkapan kami masing-masing, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi snorkling. Di dalam kapal kami memakai diving mask, snorkel, dan swimfin. Perjalanan ke lokasi memakan waktu sekitar 40 menit. Setelah datang di lokasi tak berpikir lama kami langsung menceburkan diri ke pantai. Kedatangan yang terlalu sore membuat keseruan kami snorkling harus segera dihentikan. Kemudian kami lanjut ke trip berikutnya yaitu ke penangkaran ikan. Di penangkaran ini kami hanya bisa berfoto ria dan memberi makan ikan setelah itu kami kembali lagi ke homestay.

Keesokan harinya perjalanan wisata kami berlanjut, di pagi hari kami menuju ke pantai lagi untuk bermain air. Kami tak mengejar sunrise karena kondisi badan yang terlalu lelah dan butuh istirahat ditambah adanya kejadian tak terduga yang kami alami ketika perjalanan kembali ke homestay. Di pantai kami hanya bermain air sembari makan indomie untuk mengisi perut kosong. Selanjutnya kami tertarik dengan banana boat, alhasil kami pun mendaftar untuk merasakan sensasi bermain banana boat. Setelah puas bermain pada hari terakhir kami, akhirnya waktu pun memanggil kami untuk kembali ke homestay dan packing untuk meninggalkan pulau tidung. Setelah selesai packing kami pun check out dari homestay dan menuju kapal yang mengantar pulang.

Continue Reading